Making Pregnancy Safer (MPS)


Rencana Strategi Nasional Making Pregnancy Safer di Indonesia (2001-2010)

Mengingat pentingnya peningkatankesehatan ibu dan bayibaru lahir,pemerintah telah mencanangkan Gerakan Nasional yang Aman atau Making Pregnancy Safer (MPS) sebagai Strategi pemangunan kesehatanmasyarakat menuju Indonesia sehat 2010 pada tanggal 12 Oktober 2010, sebagai bagian dari program Safe Motherhood. Dalam arti kata yang luas tujuan Safe Motherhood dan Making Pregnancy Safer sama,yaitu melindungi hak reproduksi dan hak asasi manusia dengan cara mengurangi beban kesakitan, kececatan dan kematian yang berhubungan dengan kehamilan dan persalnan yang sebenarnya tidak perlu terjadi. MPS merupakan strategi sektorkesehatan, yang fokus pada pendekatan perencanaan sistematis dan terpadu dalam melaksanakan intervensi klinisdan pelayanan kesehatan. MPS dilaksanakan berdasarkan upaya-upaya yang telah ada dengan penekanan pada pentingnya kemitraan antara sektor pemerintah, lembaga pembangunan, sektor swasta,keluarga dan anggota masyarakat.

Melalui MPS ini diharapkan seluruh pejabat yang berwenang,itrapembangunan dan pihak-pihak yang terlibat lainnya untuk melaksanakan upaya bersama dalam meningkatkan kemammpuan pelayanan kesehatan guna menjamin pelaksanaan dan pemanfaatan intervensi yang efektif berdasarkan bukti ilmiah (evidence based). Perhatian difokuskan pada kegiatan-kegiatan berbasis masyarakat yang menjamin agar ibu dan bayi baru lahir mempunyai akses terhadap pelayanan yang merekan butuhkan bilamana diperlukan dengan penekanan khusus pada pertologan oleh tenaga kesehatan yang terampil pada saat melahirkan serta pelayananyang cepat dan berkesinambungan.

Strategi MPS mendukung target internasional yang telah disepakati. Dengan demikian tujuan global MPS adalah untuk menurunkan kesakitan dan kematian ibu dan bayibaru lahir sebagai berikut:

  • Menurunkan angka kematian ibu sebesar 75% pada tahun 2015 dari AKI tahun 1990
  • Menurunkan angka kematian bayi menjadi kurang dari 35 per 1000 kelahiran hidup pada tahun 2015.

Berdasarkan lessons learned dari program Safe Motherhood, maka pesan-pesan kunci MPS adalah:

  • Setiap persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih
  • Setiap komplikasi obstetri dan neonatal mendapat pelayanan yang adekuat
  • Setiap wanita subur mempunyai akses terhadap pencegahan kehamilan yang tidakdiinginkan dan penanganankomplikasi keguguran.

VISI, MISI, TUJUAN DAN TARGET

VISI

Dalam konteks “Rencana Pembangunan Kesehatan Menuju Indonesia Sehat 2010”. Visi MPS adalah semua perempuandi Indonesia dapat menjalani kehamilan dan persalinan dengan aman dan bayi dilahirkan hidup dan sehat.

MISI

Misi MPS adalah menurunkan kesakitandankematian ibu danbayibaru lahir melalui pemantapan sistem kesehatan untuk menjamin akses terhadap intervensi yang berdasarkan bukti ilmiah yang berkualitas, memberdayakan wanita, keluarga danmasyarakat dan mempromosikan kesehatan ibu dan bayi baru lahir yang lestari sebagai suatu prioritas dalam programpembangunan nasional.

TUJUAN

Menurunkan kesakitan dan kematian ibu danbayibaru lahir di Indonesia.

TARGET

Target yang ditetapkan untuk tahun 2010 adalah:

1. Target dampak kesehatan

  • Menurunkan AKI menjadi 125/100.000 kelahiran hidup
  • Menurunkan angka kematian neonatal menjadi 15/1000 kelahiran hidup
  • MEnurunkananemia gizi besi pada ibu hamil menjadi 20%
  • Menurunkan angka kehamilan yang tidakdiinginkan dari 17,1%menjadi 11%

2. Target Proses

  • Meningkatkan cakupan pelayanan antenatal 1x (KI)menjadi 95% termasuk cakupan Fe 1, TT1
  • Meningkatkan cakupan pelayanan antenatal 4 x (K4) menjadi 90% termasuk cakupan Fe3 dan TT2/TT ulang
  • Meningkatkan cakupan persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan menjadi 85%
  • Meningkatkan cakupan pelayanan komplikasi obstetri dan neonatal yang berkualitas termasuk pelayanan pasca keguguran, menjadi 80% dari jumlah kasus yang diperkirakan.
  • Meningkatkan dan melaksanakan Pelayanan Obstetri dan Neonatal Emergensi Dasar (PONED) di sekurang-kurangnya 4 Puskesmas dengan tempat tidur di Kabupaten/Kota.
  • Meningkatkan dan melaksanakan Pelayanan Obstetri dan Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK) selama 24 jam di tiap Rumah Sakit Kabupaten
  • Meningkatkan cakupan pelayanan KB pasca persalinan dan pasca keguguran 100%
  • Meningkatkan anggaran program untuk menunjang kesehatan ibu dan bayi baru lahir
  • Memantapkan organisasi seluruh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

STRATEGI

Untuk dapat mencapai tujuan dan target tersebut di atas telah diidentifikasi empat strategi utama yang konsisten dengan “Rencana Indonesia Sehat 2010”. Empat strategi utama tersebut:

  • Meningkatkan akses dan cakupan pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir berkualitas yang cost-effective dan berdasarkan bukti-bukti, yang didukung dengan:
  • Membangun kemitraan yang efektif melalui kerjasama lintas program, lintas sektor dan mitra lainnya untuk melakukan advokasi guna memaksimalkan sumberdaya yang tersedia serta meningkatkan koordinasi perencanaan dan kegiatan MPS.
  • Mendorong pemberdayaan wanita dan keluarga melalui peningkatan pengetahuan untuk menjamin perilaku sehat dan pemanfaatan pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir.
  • Mendorong keterlibatan masyarakat dalam menjamin penyediaan dan pemanfaatan pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir.

1 Comments

Tinggalkan komentar