Frekuensi Buang Air Kecil Bayi Baru Lahir

 Frekuensi Buang Air Kecil Bayi Baru Lahir

Bayi baru lahir memilki rentang keseimbangan kimia dan rentang kemanan yang kecil. Infeksi, diare dan pola makan yang idak teratur secara cepat dapat menimbulkan asidosis dan ketidakseimbangan cairan,  seperti dehidrasi atau edema. Ketidakmaturan ginjal juga membatasi kemampuan bayi baru lahir untuk mengsekresi obat. Biasanya sejumlah kecil urin terdapat pada kandung kemih bayi saat lahir, tetapi bayi baru lahir memungkinkan tidak mengeluarknan urin selama 12 sampai 24 jam. Berkemih sering terjadi selama periode ini. Menurut Sulaeman (2006), frekuensi buang air besar (BAB dan Kecil (BAK) bayi berkaitan erat dengan asupan yang masuk. Berkemih 6 sampa 10 kali dengan warna urin pucat menunjukkan masukan cairan yang cukup. Umumnya, bayi cukup bulan mengeuluarkan urin 15 sampai 60 ml per kilogram per hari (Bobak, 2005)